Islamic MediaNET - Secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana Allah berfirman;
وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ
“dan ini adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia”. (Q.S. At Taubah Ayat 3).
Adapun makna adzan secara istilah adalah seruan yang menandai masuknya waktu shalat lima waktu dan dilafadzhkan dengan lafadzh-lafadzh tertentu.
Adzan adalah tanda bagi setiap umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat. Setiap masuk waktu sholat muadzin akan mengumandangkan adzan untuk masyarakat di sekitarnya. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan tentang adzan ini.
Beberapa di antaranya memilih untuk mengerjakan pekerjaan mereka dan menunda-nunda waktu shalat. Padahal akan lebih baik jika kita melaksanakan shalat dengan tepat waktu karena tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggal.
Keutamaan adzan tidak hanya untuk memanggil umat muslim untuk menyembah kepada Allah SWT. Terdapat keutamaan lain yang akan kita ketahui melalui artikel berikut ini. Seperti yang kita tahu, bahwa setan adalah makhluk Allah yang selalu membangkang dan menjerumuskan manusia dalam lembah dosa. Oleh karenanya, sebisa mungkin kita harus menghindar dari hasutan setan dan meminta perlindungan Allah SWT. Adzan adalah salah satu hal yang ditakuti oleh setan, bahkan setan akan lari terbirit-birit jika mendengar adzan.
Dari sabda Rasulullah dalam hadits shahih, kita jadi tahu salah satu kebiasaan setan. Bahwa ketika mendengar suara adzan, setan dari golongan jin lari menjauh hingga terkentut-kentut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ
“Apabila panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengarkan adzan lagi” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Seperti dalam hadits tersebut, setan takut dengan panggilan shalat itu. Begitu besar takutnya hingga mereka lari sambil terkentut-kentut.
"Kalimat adbarasy syaithan menggambarkan kondisi setan ketika ia lari begitu mendengar adzan, sebab ia menganggap adzan sebagai sesuatu yang sangat besar dan menakutkan. Hingga ia terkentut-kentut. Itulah yang terjadi. Ketakutan dan ketegangan membuat persendian jadi kendor sehingga seseorang yang takut ia tidak bisa menguasai dirinya. Saluran seni dan kotoran menjadi terbuka, hingga bisa mengompol atau terkentut". terang Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad dalam Syarah Hisnul Muslim.
Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad menambahkan, "setan lari mendengar suara adzan karena adzan berisi kalimat tauhid dan syiar-syiar Islam. Setan juga putus asa dalam menggoda seseorang ketika terdengar pernyataan tauhid".
Akan tetapi, setelah suara adzan itu berhenti, mereka datang kembali untuk menghasut manusia. Ketika iqamah dilafalkan, maka setan tersebut kembali berlari dan setelah selesai, mereka datang kembali. Pada saat itulah, mereka membisikkan rayuannya agar manusia mengingat hal lain dan lupa terhadap kewajibannya.
Sebagai seorang muslim, setan adalah makhluk yang harus kita perangi. Jangan sampai bisikan setan dapat menjerumuskan kita ke hal-hal yang menjauhkan diri kepada Allah SWT. Termasuk di dalamnya, upaya-upaya yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang berupaya membatasi seruan kumandang adzan, karena setan itu tidak hanya berasal dari mereka (makhluk ghaib) yang tidak kasat mata tetapi juga berasal dari golongan manusia itu sendiri.
BACA JUGA:
Itulah sedikit hal yang bisa kami jelaskan tentang mengapa setan sangat terganggu dan lari ketika mendengar adzan. Semoga bermanfaat...!!!
[Sumber; Dikumpulkan dari berbagai sumber]
Post a Comment Blogger Facebook