Apa Itu Virus Westernize? Kisah Muslimah Prancis Bercadar Dan Muslimah Arab Yang Tak Berjilbab Ini Akan Membuat Anda Mengerti.

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx8tsbBIljtNljwmM-BqtJG8yn4IdZm0YeJ9JfsdZR1qXyN0ca4PrqbKXNmlHyiC1q7GelFidSJFo_gYLn6SkmD3LCywPag_1A7tJ7X_DnBn3PPbswpGziX6aOyddnBcLpVdK_uHhl-q2D/s1600/burka-blue-eyes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="641" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx8tsbBIljtNljwmM-BqtJG8yn4IdZm0YeJ9JfsdZR1qXyN0ca4PrqbKXNmlHyiC1q7GelFidSJFo_gYLn6SkmD3LCywPag_1A7tJ7X_DnBn3PPbswpGziX6aOyddnBcLpVdK_uHhl-q2D/s400/burka-blue-eyes.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <b>Seseorang bercerita,</b><br /> <br /> Suatu hari di kota Prancis, seorang Muslimah bercadar pergi ke Supermarket. Setelah ia mengambil barang-barang kebutuhannya, ia kemudian berdiri di antrian kasir untuk membayar. Beberapa menit kemudian, datanglah gilirannya untuk dilayani oleh kasir.<br /> <br /> Di dekatnya, ada seorang Muslimah Arab yang tidak berjilbab yang mulai melihat Muslimah bercadar itu dan memperhatikan satu persatu dari diri Muslimah bercadar itu. Beberapa saat setelah memperhatikan dengan pandangan arogan, Muslimah Arab itu berkata,<br /> <br /> <i>“Kami memiliki banyak masalah di negara ini dan cadarmu adalah salah satunya!”</i><br /> <br /> <i> “Kami para imigran, berada disini untuk perdagangan (bisnis) dan bukan menunjukkan Agama atau sejarah kami! Jika kau ingin mengamalkan Agamamu dan memakai cadar, maka kembalilah ke negeri Arab-mu dan lakukan apa saja yang kau inginkan!!”</i> tambah imigran Arab itu.<br /> <br /> <br /> Mendengar perkataan itu, Muslimah bercadar itu menaruh barang belanjaannya di tas dan kemudian membuka cadarnya di depan imigran Arab tersebut.<br /> <br /> Sontak imigran Arab itu sangat terkejut. Muslimah bercadar yang dikira adalah wanita Arab seperti dirinya itu, ternyata ia justru adalah gadis berkulit putih, bermata biru dan berambut pirang (nampaknya ia memperlihatkan sedikit rambutnya – menurut si penutur cerita), ia berkata kepada imigran Arab,<br /> <br /> <i>“Aku adalah gadis Prancis, bukan imigran Arab. Ini adalah negeriku dan ini adalah ISLAM-KU!”</i><br /> <br /> <i>“Kalian lahir sebagai Muslim, kalian jual agama kalian dan kami membelinya dari kalian!”</i><br /> <br /> <br /> Maksud Muslimah Prancis ini adalah, menyindir Muslimah imigran Arab itu dan orang yang sama dengannya (sama-sama imigran Arab tapi Westernize) tetapi tidak mengamalkan agamanya hanya karena mereka berada di negeri mayoritas kafir, dan lebih memilih bergaya <span style="color: red;"><b>westernize</b></span> alias ke Barat-baratan daripada tampil dengan menunjukkan keislaman mereka yang sejati, demi kepentingan duniawi.<br /> <br /> Virus westernize itulah yang membuat banyak Muslim yang ‘hijrah’ ke Barat menjadi terpedaya hingga  mengikuti gaya Barat (bahkan melupakan ajaran Islam). Namun hal tersebut tidak hanya terjadi dari kalangan imigran Arab saja, pun dari negara kaum Muslimin lainnya, seperti Indonesia. Muslim yang ‘hijrah’ ke Barat dengan berbagai alasan tak jarang kemudian gaya hidup mereka menjadi ala westernize dan melupakan identitas sejati diri mereka sebagai Muslim.<br /> <br /> Ini adalah salah satu makar <i>Yahudi-Zionis</i> yang menyebarkan budaya rusak mereka untuk merusak fitrah manusia, terkhusus kaum Muslimin, dengan tujuan semua manusia menjadi ‘salinan’ mereka.<br /> <br /> <b>Ironisnya</b>, virus westernize itu tak hanya menjangkit mereka yang ‘hijrah’ ke negeri-negeri Barat, tetapi juga telah menjangkit di negeri-negeri kaum Muslimin sendiri. Lagi-lagi kita jadikan Indonesia sebagai contoh, (karena kita tinggal di Indonesia). Kita lihat banyak kaum Muslimin yang gaya hidup mereka cenderung ke barat-baratan, bukan hanya di perkotaan, tetapi virus budaya kafir Barat sudah menyebar ke desa-desa. Buktinya, kita sekarang melihat banyak Muslim yang gayanya sudah menjadi ‘salinan’ para idola Barat, banyak Muslimah yang lebih percaya diri memakai jeans atau hot pants daripada memakai jilbab.<br /> <br /> <br /> Maka hari ini wanita Muslim berjilbab, bercadar, atau memakai burka terlihat asing. Islam yang sebenarnya telah menjadi asing di mata mayoritas manusia, kembali seperti zaman dahulu. <b>Seperti sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam,</b><br /> <br /> <span style="color: red;"><i>“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang yang dikatakan asing itu.” </i></span><b><i>(HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma).</i></b><br /> <br /> <br /> Kembali lagi ke isu Muslim imigran di Barat,  tak jarang juga dari mereka ada yang mampu mempertahankan keyakinan mereka dengan erat meski seperti menggenggam bara api. Mereka itulah orang-orang yang Allah lindungi yang kemudian melalui mereka lah Allah memberikan hidayah kepada orang-orang kafir untuk memeluk Islam.<br /> <br /> Gencarnya virus westernize dan gerakan anti-Islam, tak melemahkan keimanan mereka dan tak menyurutkan langkah mereka untuk berdakwah di jalan Allah.<br /> <br /> Semoga Allah melindungi kita dari makar musuh-musuh Islam, Aamiin.<br /> <div> <br /></div> <div> <br /></div> <div> <span style="color: #3d85c6; font-size: x-small;">Sumber: www.muslimahzone.id</span></div> </div>

Apa Itu Virus Westernize? Kisah Muslimah Prancis Bercadar Dan Muslimah Arab Yang Tak Berjilbab Ini Akan Membuat Anda Mengerti.

Seseorang bercerita, Suatu hari di kota Prancis, seorang Muslimah bercadar pergi ke Supermarket. Setelah ia mengambil barang-barang ...

BACA SELENGKAPNYA »